Selayang Pandang Sejarah Berdirinya JPIN

Badiatul Muchlisin Asti (kiri), pendiri dan penggagas JPIN saat bedah buku karyanya dalam even pameran buku di sebuah swalayan. (foto: dok. penerbit Oase Qalbu)

Sejarah berdirinya Jaringan Pena Ilma Nafia atau disingkat JPIN tak bisa dilepaskan dari perjalanan kiprah pendirinya, yakni Badiatul Muchlisin Asti. Dimulai pada tanggal 11 Mei 2003, ia mendirikan sebuah lembaga dakwah dan pemberdayaan masyarakat bernama Ilma Nafia Center (INC). Banyak aktivitas yang telah dilakukan, antara lain: seminar/dialog, majlis taklim, pelatihan/workshop jurnalistik, santunan beasiswa, dan sebagainya. Bahkan INC sempat membentuk sebuah klub remaja bernama Klub Remaja Kreatif Ilma Nafia (KRK ILNA) yang berorientasi pada pemberdayaan remaja dan pelajar.

Lembaga ini kemudian diubah statusnya menjadi yayasan dengan maksud agar ruang gerak lembaga menjadi semakin luas dan leluasa. Pada bulan Juni 2009, berdirilah Yayasan Mutiara Ilma Nafia Grobogan. Yayasan ini mendapatkan legalitas dari notaris Sri Suharni, SH, dengan nomor 48, tertanggal 31 Desember 2009 dan SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: AHU.3776.AH.01.04.Tahun.2010.

Salah satu cover buku trilogi Indahnya Peduli Nikmatnya Berbagi yang menjadi cikal bakal digagasnya JPIN (Dok. JPIN)

Saat ini Yayasan Mutiara Ilma Nafia Grobogan telah memiliki amal usaha di bidang pendidikan, yakni Kelompok Bermain Islam Terpadu (KBIT) Ilma Nafia, Raudlatul Athfal Islam Terpadu (RAIT) Ilma Nafia, dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ilma Nafia. Silahkan kunjungi blognya: www.mutiarailmanafia.wordpress.com

Pada bulan Januari 2012, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Ilmanafia Peduli di bawah naungan Yayasan Mutiara Ilma Nafia Grobogan mengadakan acara Lomba Menulis Cerita Mini (Cermin) 2012 bertajuk “Indahnya Peduli Nikmatnya Berbagi”. Lomba ini mendapat respons yang cukup luas. Naskah yang masuk mencapai 350-an lebih, datang dari seluruh penjuru nusantara, kecuali Papua.

Dari 350-an naskah itu, diambillah 150 naskah, yang kemudian dibukukan dalam tiga buah buku yang terangkum dalam buku trilogi Indahnya Peduli Nikmatnya Berbagi. Buku pertama berjudul “Seorang Nenek di Bawah Pohon Kasturi”, buku kedua berjudul “Sebungkus Nasi, Segenggam Kebahagiaan”, dan buku ketiga berjudul “Sedekah Cinta Sang Penjaga Masjid”, yang masing-masing buku berisi 50 naskah.

JPIN di Facebook

Logo JPIN

Dari situlah terbetik inisiatif untuk mewadahi para kontributor itu dalam sebuah group di facebook, agar jalin silaturahmi itu terus berlanjut. Maka dibuatlah akun facebook yang diberi nama Jaringan Pena Ilma Nafia (JPIN). Nama itu dipilih sendiri oleh Ketua Yayasan Mutiara Ilma Nafia Grobogan, Badiatul Muchlisin Asti, yang kebetulan adalah seorang penulis produktif, trainer creative writing, dan owner sebuah penerbit buku.

Group Jaringan Pena Ilma Nafia sendiri oleh Badiatul Muchlisin Asti selaku penggagas dan pendirinya, sejak awal diorientasikan sebagai wadah fasilitasi pemberdayaan penulis dan calon penulis yang ingin merintis karir di bidang kepenulisan, dengan memberikan info-info penting seputar dunia penulisan, termasuk memberikan motivasi kepenulisan (motivation writing).

Dalam waktu yang tak lama, hanya dalam hitungan minggu, group Jaringan Pena Ilma Nafia mendapat respons yang cukup bagus. Dari hari ke hari jumlah anggota group terus bertambah. Apalagi setelah group Jaringan Pena Ilma Nafia mengadakan even Lomba Menulis Puisi 2012 “Harapan untuk Indonesia” dan Lomba Menulis Puisi Islami 2012 “Dalam Dekapan Cinta-Nya”, jumlah anggota group semakin meningkat secara signifikan.

Lebih dari itu, respons para anggota group sangat positif dan apresiatif dengan keberadaan group JPIN. Mereka rata-rata senang dengan keberadaan group JPIN, yang dianggapnya sebagai pemandu nyata di bidang kepenulisan. Banyak sms maupun inbox yang menyatakan apresiatifnya mereka terhadap keberadaan group JPIN. Antara lain sms seperti ini: “Terus terang, dari beberapa Group yang saya ikuti, Sya sangat terkesan dengan pelayanan JPIN. Bagus sekali dan sangat menyenangkan.:)” Dan sms senada lainnya yang menyatakan apresiatif terhadap keberadaan JPIN.

JPIN di Dunia Nyata

ID Card member resmi JPIN

Berbekal itulah, maka diinisiasi agar JPIN tidak hanya eksis di dunia maya, namun hadir pula di dunia nyata dengan memetamorfosis diri menjadi organisasi kepenulisan profesional.

Sebelumnya admin JPIN sempat beberapa kali memposting status yang meminta tanggapan dari anggota group bagaimana bila JPIN bermetamorfosis menjadi organisasi kepenulisan di dunia nyata. Di luar dugaan, responsnya sangat menggembiarakan, karena sebagian besar merespons dengan antusias..

Akhirnya, dengan mengucap bismillah, pada tanggal 9 Juli 2012, dipostinglah informasi tentang Rekruitmen Perdana Kenggotaan Resmi JPIN. Alhamdulillah, dalam jangka waktu kurang dari sebulan, sudah ada 50-an lebih yang mendaftar sebagai anggota resmi JPIN dari berbagai daerah, baik dalam Pulau Jawa maupun Luar Pulau Jawa. Bahkan sudah terbentuk satu pengurus cabang, yakni Pengurus JPIN Cabang Grobogan (Jawa Tengah), dan insyaallah akan disusul dibentuknya cabang-cabang di berbagai daerah lainnya, yang saat ini masih dalam proses.

Mudah-mudahan keberadaan JPIN dapat ikut mendinamisasi dunia kepenulisan di tanah air. Mari bergabung bersama JPIN, bersama menggelorakan semangat untuk mewarnai Indonesia dengan tulisan-tulisan yang inspiratif. Sukses selalu untuk kita semua.*

This entry was posted in Info JPIN Pusat. Bookmark the permalink.

2 Responses to Selayang Pandang Sejarah Berdirinya JPIN

  1. baru baca, te o pe deh 🙂 semoga semua tujuan baik JPIN mendapat ridlo dan dilancarkan pencapaiannya oleh Allah SWT. amiin….

Leave a reply to nimas kinanthi Cancel reply